Postingan

Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan "Go Green"

"Go Green" adalah istilah yang semakin populer dalam beberap tahun terakhir, mecerminkan kesadaran global akan pentingnya menjadi lingkungan hidup. Istilah ini merujuk pada berbagai upaya untuk mengurangi dampak negatif manusia terhadap alam, dengan tujuan menciptakaan masa depan yang lebih berkelanjutan. Nah konten ini akan membahas berbagai aspek "go green" yang meliputi : 1. Kota - Kota Besar Eropa Yang Mengadopsi "Go Green" Kota kota besar di Eropa menunjukan contoh nyata penerapan konsep "go green" dalam kehidupan sehari hari. Salah satu contohnya adalah london, yang telah membangun Green Roof Map yang mencakup 700 atau hijau, seluas 174.000 meter persegi. Atap hijau ini tidak hanya mempercantik kota, tetapi juga membantu mengurangi polusi udara, menghemat energi, dan meningkatkan kualitas hidup warga. Selain itu, London juga memiliki taman botani di tengah kota, serta stations gourmands yang memungkinkan warga untuk memetik buah - buahan se...

Tanaman Vertikal Dirumah

Gambar
Tanaman vertikal adalah sistem penanaman yang memanfaatkan ruang vertikal untuk menumbuhkan tanaman. Sistem ini menggunakan dinding, pagar, atau struktur lainnya sebagai media tanam.   Berikut adalah beberapa cara membuat tanaman vertikal di rumah:   1. Dinding Tanaman Vertikal: - Gunakan panel atau bingkai yang terbuat dari kayu, bambu, atau logam. - Pasang kantong tanam atau wadah kecil ke panel. - Isi kantong atau wadah tersebut dengan media tanam, seperti tanah, kompos, atau campuran keduanya. - Tanam bibit tanaman ke dalam kantong atau wadah. - Pastikan sistem irigasi terpasang untuk menyiram tanaman secara teratur.   2. Rak Tanaman Vertikal: - Gunakan rak kayu atau logam yang dirancang khusus untuk tanaman vertikal. - Pasang pot atau wadah kecil ke rak. - Isi pot atau wadah dengan media tanam. - Tanam bibit tanaman ke dalam pot atau wadah. - Pastikan sistem irigasi terpasang untuk menyiram tanaman secara teratur.   3. Dinding Hijau: - Gunakan tanama...

Jenis Tanaman Yang Cocok Di Tanam Dengan Sistem Vertikal

Ada banyak tanaman yang cocok untuk sistem vertikal, berikut beberapa pilihan:   Tanaman Hias: - Sirih Gading: Tumbuh cepat, mudah perawatan, dan toleran terhadap berbagai kondisi. - Ivy:  Memiliki daun yang indah dan dapat tumbuh merambat. - Philodendron: Beraneka ragam jenis dengan daun yang menarik. - Spider Plant:  Mudah diperbanyak dan memiliki sifat pembersih udara. - Peace Lily:  Memiliki bunga putih yang elegan dan dapat menyerap racun udara. - Pothos:  Tahan terhadap kekeringan dan mudah dirawat. - Bromeliad:  Memiliki daun yang menarik dan mudah dirawat. - Succulents:  Tanaman gurun yang tahan kekeringan dan membutuhkan sedikit perawatan.   Tanaman Sayur dan Herbal: - Selada:  Dapat ditanam dalam sistem vertikal dengan menggunakan metode hidroponik. - Bayam:  Tumbuh cepat dan mudah dirawat. - Tomat Ceri:  Dapat ditanam dalam pot kecil dan menghasilkan buah yang banyak. - Stroberi:  Dapat ditanam dalam pot kecil dan me...

Tips mengurangi emisi gas rumah kaca

Gambar
Oke, berikut penjelasan tentang emisi gas rumah kaca dan cara menguranginya:   Emisi Gas Rumah Kaca   - Pengertian: Emisi gas rumah kaca (GRK) adalah pelepasan gas-gas tertentu ke atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca adalah proses alami yang menjaga bumi tetap hangat, tetapi peningkatan konsentrasi GRK di atmosfer menyebabkan pemanasan global yang berlebihan. - Jenis GRK Utama: - Karbon dioksida (CO2):  Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil (batu bara, minyak, gas alam), deforestasi, dan proses industri. - Metana (CH4): Dihasilkan dari peternakan, penambangan batubara, dan pembuangan limbah. - Dinitrogen oksida (N2O): Dihasilkan dari penggunaan pupuk nitrogen, pembakaran bahan bakar fosil, dan proses industri. - Gas fluorinasi:  Dihasilkan dari industri pendingin ruangan, alat pemadam kebakaran, dan produk aerosol. - Dampak:  Emisi GRK menyebabkan: - Pemanasan global: Meningkatnya suhu rata-rata bumi. - Perubahan iklim:...

Cara membuat sabu dan pembersih ramah lingkungan

Gambar
Oke kali ini tutorial membuat sabun dan pencuci, berikut materi dan cara membuat sabun dan pembersih ramah lingkungan:   1. Bahan Baku Ramah Lingkungan:   - Minyak Nabati: Gunakan minyak kelapa, minyak zaitun, minyak jarak, atau minyak kedelai. Hindari minyak mineral yang berasal dari petroleum. - Lye (NaOH atau KOH):  Lye adalah bahan kimia yang diperlukan untuk membuat sabun. Pastikan Anda menggunakan lye berkualitas makanan dan mengikuti instruksi dengan hati-hati. - Air: Gunakan air suling atau air yang telah dimurnikan. - Pewarna Alami: Gunakan pewarna alami seperti jus buah, rempah-rempah, atau tanah liat. - Wangi Alami: Gunakan minyak esensial atau ekstrak tumbuhan seperti lavender, peppermint, atau tea tree.   2. Resep Sabun Ramah Lingkungan:   - Sabun Batangan:   - Bahan:   - 200 gram minyak kelapa - 100 gram minyak zaitun - 50 gram lye (NaOH) - 120 ml air suling - Pewarna alami (opsional) - Minyak esensial (opsional) - Cara: ...

Menu makanan sehat dari bahan bahan organik

Gambar
Berikut adalah resep masakan sehat yang mudah dan lezat dari bahan-bahan organik:   1. Salad Sayur Segar dengan Dressing Lemon Madu   Bahan:   - 1 cangkir bayam organik - 1 cangkir selada romaine organik - 1/2 cangkir wortel organik, diiris tipis - 1/4 cangkir tomat ceri organik, dibelah dua - 1/4 cangkir kacang polong organik, segar atau beku - 1 sdt minyak zaitun organik - 1 sdt jus lemon organik - 1/2 sdt madu organik - Garam dan lada hitam secukupnya   Cara Membuat:   Campur bayam, selada romaine, wortel, tomat ceri, dan kacang polong dalam mangkuk besar. Dalam mangkuk kecil, kocok minyak zaitun, jus lemon, madu, garam, dan lada hitam hingga tercampur rata. Siram dressing ke atas salad dan aduk hingga tercampur rata. Sajikan segera.   2. Sup Sayur Organik   Bahan:   - 1 sdt minyak zaitun organik - 1 bawang bombay organik, cincang halus - 2 siung bawang putih organik, cincang halus - 1 wortel organik, cincang kasar - 1 batang seledr...

Menghemat energi dengan menggunakan lampu LED

Gambar
Menggunakan lampu LED adalah langkah cerdas untuk menghemat energi dan mengurangi biaya listrik. Berikut beberapa cara untuk memaksimalkan penghematan dan manfaat lampu LED:   1. Pilih Lampu LED yang Tepat:   - Lumen:  Pilih lampu LED dengan lumen yang sesuai dengan kebutuhan ruangan. Lumen mengukur kecerahan lampu, jadi pastikan kamu mendapatkan kecerahan yang cukup tanpa berlebihan. - Temperatur Warna:  Pilih suhu warna yang sesuai dengan suasana ruangan. Lampu LED memiliki berbagai suhu warna, mulai dari putih hangat (warm white) yang nyaman untuk ruang tamu, hingga putih dingin (cool white) yang lebih terang untuk ruang kerja. - Watt:  Perhatikan wattage lampu LED. Lampu LED umumnya memiliki wattage yang lebih rendah daripada lampu pijar dengan kecerahan yang sama.   2. Ganti Lampu Pijar:   - Penghematan Energi: Lampu LED jauh lebih hemat energi daripada lampu pijar. Lampu LED dapat menghemat energi hingga 80% dibandingkan dengan lampu ...